REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Para pedagang hewan kurban di daerah Pantura Kabupaten Cirebon dan Indramayu mengaku kesulitan pakan ternak. Momon, salah seorang pedagang hewan kurban di Kota Cirebon, kepada wartawan, Jumat, mengatakan, pedagang kesulitan mendapatkan pakan ternak, sehingga mempengaruhi kondisi hewan dagangan mereka.
Menurut dia, hewan kurban seperti kambing dan sapi butuh persediaan pakan mencukupi, untuk menjaga kesehatan dan kondisi hewan tersebut, terpaksa memanfaatkan daun ubi dan daun pisang, karena rumput semakin sulit didapatkan.
Ia menambahkan kambing pakan alamnya harus segar, rumput kering paling diberikan untuk sapi, selain itu pakan lain diutamakan untuk menjaga berat hewan stabil.
Sementara itu Durakhin pedagang hewan kurban lain mengaku, kemarau kesulitan memperoleh pakan yakni rumput segar, sehingga kondisi kambing kurang diminati pembeli karena kondisi hewan yang kurus.
Alhasil nilai jual berkurang pun berkurang lantaran mempertahankan berat hewan sulit akibat pakan terbatas. Sebelumnya oa bisa memanfaatkan limbah tahu.
Sejumlah peternak kambing Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, perbatasan Kuningan memanfaatkan daun ubi jalar sebagai pakan ternak mereka karena mencari rumput diawal musim hujan masih kesulitan.
Daryanto salah seorang peternak di Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon kepada wartawan di Cirebon, Jum'at, daun ubi jalar cocok untuk perkembangan ternak kambing, memasuki awal musim penghujan biasanya rumput masih sulit ditemukan karena selama musim kemarau mengering akibat cuaca panas.
Ia menambahkan, daun ubi jalar saat kekurangan pasokan pakan ternak tetap harus dibeli dari petani di daerah Kuningan namun masih terjangkau dibandingkan harga pakan lain, saat musim hujan ubi jala gratis yang penting peternak bersedia mengambil dikebun.