REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pondok Pesantren Daurul Quran, kampung Ketapang, Cipondoh, Tangerang, Banten, pimpinan Ustaz Yusuf Mansur terbakar, Jumat (4/10) petang.
Dalam akun Twitternya, @Yusuf_Mansur, Ustaz Yusuf meminta doa. "Mohon doa buat DQ ya... Saung2 DQ terbakar. Mhn doanya ya. Mhn doa + semoga Allah memaafkan&mengampuni semua kesalahan kami. +bnyk belajar.Mhn doa ya," kicau Ustaz Yusuf.
Ustaz berusia 36 tahun itu menjelaskan, kebakaran terjadi karena ada seorang santri yang membakar kasus bekas. Namun, karena kesigapan petugas pemadam kebakaran dan kepolisian, saung-saung yang terbakar bisa langsung diatasi.
"Alhamdulillaah, dah padam. Tp saung belajar santri, habis. Gpp. Momentum banyak hal. Trmasuk kesalahan2 kami. Mksh doanya. Selipin jg doa anti bencana. Trmasuk perlindungan dari bencana kebakaran yg marak. Td, izin Allah, ada santri yg bakar kasur bekas. InsyaAllah lsg bangun permanen. Mksh doanya. Sekali lg mksh. Mskh jg buat pemadam kebakaran&kepolisian yg sigap."
"Salam dari saya, pengurus, semua santri, buat seluruh keluarga besar pengurus&santri2 di rumah msng2, kami baik2 saja. Alhamdulillaah. Pemandangan penuh haru. Seribuan santri berdoa, beristighfar, berzikir. Keajaiban al Qur'an, ngundang Keajaiban Allah. Cepat padamnya. Hanya Keajaiban dari Allah, ngembetnya ke saung2 saja, tdk ke pemukiman, dll. Makin cinta sama Qur'an dah. Alhamd."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
