REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- 'Si Jago Merah' melalap 14 rumah di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (3/10) tengah malam. Insiden kebakaran itu menelan satu korban tewas dan dua korban luka bakar.
"Akibat kebakaran itu, seorang meninggal dunia dua orang mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata tokoh masyarakat setempat, Ade Manadin, melalui telepon seluler, Jumat.
Ade menuturkan api diketahui berawal dari salah satu rumah panggung milik keluarga Rahmat pada sekitar pukul 23.30 WIB.
Kobaran api tersebut langsung menjalar ke rumah warga lainnya yang saling berdempetan hingga semuanya ludes terbakar.
"Semuanya ludes terbakar, termasuk tiga sepeda motor juga terbakar,'' katanya. '"Api bisa dipadamkan pukul 02.00 WIB oleh warga dan mobil pemadam kebakaran."
Selain menghanguskan rumah beserta isinya, kebakaran tersebut menewaskan satu orang anak Saeful Rohman (15) penghuni rumah dari keluarga Rahmat.
Korban tewas, kata Ade, diduga tidak sempat menyelamatkan diri ketika kobaran api sudah sebagian besar membakar bagunan rumah.
"Anak yang menjadi korban itu tinggal di rumah yang pertama kali terbakar," katanya.
Peristiwa kebakaran yang diduga dari konsleting listrik tersebut masih dalam penyelidikan dan olah tempat kejadian oleh pihak kepolisian setempat.