Kamis 03 Oct 2013 18:06 WIB

Mentan: Sengman Ngaku Orang Dekat Presiden

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Heri Ruslan
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Sengman sempat mendadak mencuat setelah disebut Ridwan Hakim ketika memberikan keterangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ridwan kala itu menyebut Sengman sebagai utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) apabila bertandang ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Suswono, ternyata juga mengaku mengenal Sengman. Ia pernah bertemu dengan sosok itu. "Dia hanya menceritakan sangat dekat dengan Pak SBY. Hanya itu saja," kata dia, saat menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi permohonan penambahan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, Kamis (3/10).

Menurut Suswono, Sengman bukan pengusaha importir daging sapi. Seingat dia, tidak ada perusahaan Sengman yang mengajukan permintaan impor. Namun, ia menyebut Sengman pernah menjadi perantara. "Pernah sampaikan ada beberapa perusahaan yang terlibat dalam kuota importasi daging sapi," kata dia.

Dalam rekaman sadapan yang diputar jaksa penuntut umum dalam persidangan beberapa waktu lalu, pernah disebut Sengman menjadi perantara untuk menyampaikan uang Rp 40 miliar. Uang itu berasal dari Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman.

Dana itu terungkap dalam pembicaraan antara Ridwan dengan Ahmad Fathanah. Mengenai uang Rp 40 miliar itu, Suswono mengaku tidak mengetahuinya. "Tidak tahu," kata dia.

Mengenai informasi terakhir Sengman, Suswono tidak banyak mengetahuinya. Ia hanya mengatakan, Sengman pernah bercerita sering berada di luar negeri. "Pernah cerita sering berada di Singapura," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement