REPUBLIKA.CO.ID, PADALARANG -- Mulai Senin (7/10) esok puluhan pedagang Pasar Tradisional Curug Agung, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), sudah dapat berdagang di tempat relokasi sementara.
Ini dikarenakan, sebab Jumat (4/10), pembangunan pasar tempat berdagang sementara untuk sebanyak 38 pedagang itu ditargetkan rampung.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Curug Agung Budi Sudrajat mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan kabar mengenai kapan ia dan kawan-kawan mulai berpindah.
Ia menjelaskan, mulai Sabtu (5/10) pun 38 pedagang yang terkena dampak pembangunan jalan bawah tanah (underpass) Padalarang itu, sudah dapat berpindah.
"Iya, insya Allah mulai Senin kami sudah bisa menempati pasar sementara yang baru," kata Budi kepada Republika, Kamis (3/10).
Ia menjelaskan, dalam perpindahan, ke-38 pedagang pasar Curug Agung yang salah satu eks lokasinya menempati lahan milik PT KAI itu pun, diberikan waktu. Budi mengatakan, prosesnya selama tiga hari. "Kami mulai pindah, Sabtu sampai Senin. Jadi bisa berdagang lagi," ujarnya.
Dengan diberinya rentang waktu perpindahan yang cukup itu pun, kini puluhan pedagang sudah bisa siap-siap berbenah. Ia menerangkan, 38 pedagang yang berpindah lokasi ke relokasi sementara itu, akan berdagang di 64 kios.
Untuk penempatan puluhan kios yang telah disediakan Pemkab tersebut, sebelumnya akan dilakukan pengundian. "Ya kios yang disediakan memang 64, sebab satu pedagang ada yang menggunakan dua," katanya.
Lokasi pasar sementara, tempat relokasi itu pun, hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi Pasar Curug Agung yang saat ini tengah dilakukan pembongkaran. Titik tepatnya yaitu, mengarah ke pertigaan Gedong Lima, Padalarang.
Budi menjelaskan, sebelumnya pada Senin (16/9) lalu, ia sudah bertemu dengan pihak Pemkab KBB untuk melaksanakan rapat kesepakatan terkait relokasi.
Kemudian, pada 19 September 2013 pembangunan puluhan kios sementara untuk ke 38 pedagang ini pun dimulai dan ditargetkan prosesnya akan selesai pada awal Oktober ini.
Budi mengungkapkan, nantinya penempatan lokasi mereka berdagang di pasar sementara ini, merupakan saat-saat pedagang seraya menunggu pembangunan Pasar Curug Agung yang baru rampung.
"Katanya tahun depan (pembangunannya akan selesai). Lokasi pasar yang baru, nanti di Jalan Gedong Lima," ujarnya.
Ratusan pedagang pun, nantinya akan berpindah ke pasar yang tengah disiapkan Pemkab ini. Adapun luas lahan pasar di Jalan Gedong Lima, Desa Kertajaya, Padalarang itu, ialah sekitar 9.890 meter persegi.
Ia menambahkan, nantinya pasar yang luasnya lebih besar ini akan memiliki 346 kios dan 200 los dagang. "Kami para pedagang sangat setuju dengan perpindahan pasar nanti yang baru itu. Di tempat relokasi yang sementara besok pun, semua setuju. Sebab memang kita tahu diri, lahan itu bukan milik kita," ungkap Budi seraya mengatakan, menempati relokasi sementara itu pedagang tidak dikenakan biaya sewa.