REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pedagang kaki lima di Night Market harus menjual barang-barang yang unik, murah dan berkarakter produk khas ibu kota negara itu. "Barang-barangnya harus harga murah, unik dan sudah dikemas dengan pembungkus yang baik sebagai sebuah produk yang berkarakter Jakarta," ujar Joko Widodo.
Menurut dia, acara pembukaan Kaki Lima Night Market pada pukul 18.30 WIB. "Ada tiga panggung untuk musik tradisional dan tari. Jadi ada sisi kuliner, hiburan, dan belanjanya," ujar Joko Widodo atau Jokowi.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta Andi Baso, sebelumnya mengatakan sebanyak 400 Pedagang Kaki Lima akan berjualan di sepanjang Jalan Merdeka Selatan hingga Sabang pada 5 Oktober mendatang.
Menurut dia, kegiatan tersebut rencananya diadakan setiap pekan yaitu pada hari Sabtu. "Nanti akan ada di tiap wilayah. Kita mau coba di sini pertama kalinya," kata Andi Baso.
Ia menargetkan pengunjung yang akan memadati "PKL Night Market" itu berkisar 5.000 - 10.000 orang. "Kemarin kami coba hitung satu meter persegi dua orang itu sekitar 5.000-an, kalau semuanya diam. Kalau mereka bergerak bisa lebih dari 10 ribu orang," ujar dia.
Menurut Andi Baso, untuk mengantisipasi kemacetan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan kepolisian. "Untuk pengalihan kemacetan, di Merdeka Selatan begitu mau masuk ke sini, langsung dibuang ke utara," tambahnya.