Kamis 03 Oct 2013 09:39 WIB

Batik Cirebon Laku Keras

Batik Cirebonan
Foto: Antara/Agus Bebeng
Batik Cirebonan

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa BArat, meningkat saat peringatan Hari Batik Nasional.

Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, mengatakan, tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat.

"Usaha rakyat kerajinan batik semakin menggairahkan, sebelumnya para perajin sempat gulung tikar karena sepi pesanan," katanya kepada wartawan di Cirebon, Kamis (3/10).

Ia mengatakan, berbagai motif dan kreasi busana batik terus dikembangkan para perajin. Tujuannya untuk menarik konsumen sehingga penjualan batik tetap tinggi.

Paryanto berkata, motif batik mulai diminati oleh generasi sekarang, mereka terbiasa mengenakan pakaian batik sehingga kini batik tergantung selera juga menampilkan berbagai kreasi baru, seperti busana muslim berbahan kain batik, motif yang diminati konsumen masih tetap baik dari Jawa Tengah, batik Cirebon, batik gaya Tasikmalaya dan batik khas pesisir pantai utara Indramayu.

Sementara itu Sumarsono pedagang kain batik di pasar Pagi Kota Cirebon, mengatakan, omzet penjualan batik Cirebon dan batik motif Pekalongan meningkat dibandingkan sebelumnya. Tingginya minat generasi sekarang mengenakan busana berbahan kain batik, kata dia, cukup menguntungkan bagi pedagang, kini motif batik bisa menyesuiakan keinginan kosumen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement