Kamis 03 Oct 2013 08:24 WIB

1.723 Personil Amankan Perbatasan Jatim-Bali

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
 Seorang anggota Polisi tengah bertugas (ilustrasi)
Foto: Antara
Seorang anggota Polisi tengah bertugas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 1.723 personel kepolisian memperketat enam titik perbatasan Jawa Timur-Bali. Upaya tersebut dilakukan untuk mengamankan jalannya KTT Apec XXI yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 6-8 Oktober mendatang.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, akan meningkatkan penjagaan perbatasan, khususnya enam titik pelabuhan di Banyuwangi. Operasi Imbangan Pengamanan KTT APEC digelar sejak 3-11 oktober, dengan ikut melibatkan TNI. "Ada sekitar 1.723 personil yang siaga," katanya, Rabu (2/10).

Menurutnya, personel kepolisian akan melakukan pengamanan melalui razia kendaraan bermotor. Mulai roda dua (motor) mau pun roda empat (mobil). Termasuk kendaraan yang akan naik kapal di Ketapang.

Di laut, prajurit marinir memantau lewat kapal. Sementara TNI-AD melakukan pengamanan di darat. Selain itu, satu kompi pasukan dari Brimob menjaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk menjamin keamanan pelaksanaan KTT APEC.

"Kami juga akan mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk aksi terorisme, karena itu razia akan kami prioritaskan pada bahan peledak, senjata tajam dan senjata api," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement