REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Pantai Laguna yang terletak di perbatasan antara Kecamatan Labuan dan Carita, Kabupaten Pandeglang, terancam abrasi karena tembok penahannya rusak akibat diterjang ombak.
Beberapa bagian tanggul penahan bibir pantai Laguna banyak yang rusak, dan kondisi ini jika dibiarkan bisa menyebabkan abrasi," kata Agus Rohman, warga yang tinggal dekat pantai tersebut ketika dikonfirmasi, Rabu (2/10).
Agus menuturkan, kondisi kerusakan tanggul bibir pantai ini sudah lama terjadi, dan semakin parah.
Akibat kerusakan tanggul penahan itu, kata dia, hampir sepanjang pantai kini mulai ada yang mengalami pengikisan, walapun belum terlalu parah.
"Hampir pada seluruh bagian pantai terjadi pengikisan walapun tidak terlalu parah, karena masih tertahan tanggul meski telah mengalami kerusakan," katanya.
Ia berharap, kerusakan tanggul tersebut jangan terus dibiarkan karena khawatir akan amrol dan mengakibatkan pengikisan pantai semakin parah.
"Sebelum tanggul ambrol dan berdampak pada terjadinya pengikisan pantai parah, kita harapkan pemerintah Kabupaten Pandeglang segera memperbaiki tannggul atau turap penghalang pantai tersebut," ujarnya.
Menurutnya, rusaknya tangul itu kemungkinan akibat derasnya terjangan ombak pasang yang terjadi di musim angin barat.
Agus juga menyatakan, masyarakat yang tinggal dekat pantai itu merasa khawatir jika terjadi abrasi pantai akan mengancam permukiman mereka.
"Kami warga yang tinggal di sepanjang pantai sudah melakukan upaya untuk mencegah abrasi tersebut, yakni dengan membuat tanggul dari karung yang diisi dengan tanah dan pagar bambu yang dipasang pada bibir pantai," katanya.
Menurut tanggul yang dibuat oleh warga itu, tidak akan bisa bertahan lama karena kurang kuat dan sifatnya hanya sementara, sambil menunggu perbaikan tanggul yang dilakukan pemerintah daerah.