Rabu 02 Oct 2013 22:13 WIB

Kecelakaan Maut Kertasemaya, Polisi Periksa Saksi Mata

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dewi Mardiani
Mobil yang ringsek ditabrak kereta. Ilustrasi.
Foto: beritajakarta.com
Mobil yang ringsek ditabrak kereta. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kepolisian Resor Indramayu terus menyelidiki kecelakaan maut antara kereta api Argo Dwipangga dengan mobil colt diesel yang menewaskan 13 orang. Polisi memeriksa sejumlah saksi mata yang mengetahui peristiwa tersebut.

 

‘’Ada lima orang saksi yang kami periksa. Mereka adalah korban maupun warga setempat,’’ ujar Kasatlantas Polres Indramayu AKP Andryanto, Rabu (2/10). Saksi-saksi yang diperiksa itu dimintai keterangan soal kronologis kejadian.

 

Menurut Andryanto, pemeriksaan juga dilakukan terhadap masinis KA Argo Dwipangga, Haryono serta asisten masinis Subagja. Namun, pemeriksaan dilakukan secara internal oleh PT KAI Daops III Cirebon. ‘’Kami masih menunggu hasil pemeriksaan internal dari PT KAI,’’ tutur Andryanto.

 

Sementara itu, Wakapolres Indramayu, Kompol Dasmin Ginting, menyatakan hingga kini belum ada tersangka dalam kecelakaan maut tersebut. Dia menjelaskan, polres masih mendalami keterangan saksi-saksi serta analisis hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

Seperti diketahui, sebuah mobil colt diesel pengantar rombongan haji ditabrak kereta Argo Dwipangga di pintu perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jengkok, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu, Selasa (1/10) sekitar pukul 10.22 WIB. Akibat peristiwa itu, 13 orang penumpang mobil colt tewas di lokasi kejadian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement