REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terbakarnya gardu induk tegangan tinggi (Gitet) di Cawang, Jakarta Timur mengakibatkan banyak wilayah di Ibu Kota gelap. Pasalnya, Gitet tersebut memiliki daya listrik besar dan memasok listrik ke banyak wilayah di Jakarta.
Direktur Operasi Jawa Bali dan Sumatera Ngurah Adnyana mengungkapkan, akan menyebar beban kepada Gitet lainnya. ''Misalnya di Cibinong dan di Bekasi,'' kata dia kepada Republika, Rabu (2/10) malam.
Opsi tersebut, kata Adnyana, sebagai langkah awal agar bisa secepatnya memulihkan kembali listrik Ibu Kota.
Ia menyebut efek domino kebakaran itu cukup besar. Persoalannya, cakupan pasokan listrik yang disebar cukup besar.
Gardu yang terbakar adalah Gitet dengan kapasitas 500 mega watt (MW). Hingga kini para petugas PLN masih berjibaku untuk memulihkan penerangan di sebagian Ibu Kota.
Sampai sekarang belum diketahui penyebab kebakaran dan kapan listrik yang padam di sejumlah kawasan Jakarta akan kembali menyala.