Selasa 01 Oct 2013 19:29 WIB

JK: Ekonomi Islam Itu Sangat Baik dan Berkeadilan

Jusuf Kalla (JK)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewasa ini, perkembangan ekonomi Islam cukup menggembirakan. Banyaknya lembaga keuangan yang membuka unit syariah serta kalangan pendidikan yang membuka jurusan ekonomi Islam, menunjukkan tren perkembangan tersebut.

Hal itulah yang diapresiasi Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla, ketika memberikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) di JCC, Jakarta, Selasa (1/10). Oleh panitia, JK diminta berbicara tentang “Ekonomi Umat dan Tantangan Globalisasi.”

Dalam ceramahnya, Jusuf Kalla yang karib disapa JK itu menegaskan, bahwa ekonomi Islam adalah sebuah sistem yang sangat baik dan berkeadilan.

“Secara sederhana, saya ingin gambarkan bahwa ekonomi syariah adalah sebuah sistem, dan ekonomi umat adalah dampaknya. Ini sangat baik karena memuat prinsip-prinsip yang berkeadilan,” ujar JK.

Lebih lanjut, JK mengatakan bahwa ekonomi Islam setidaknya memiliki tiga unsur, yakni amanah, keadilan dan akhlak. Jadi, kata JK, tatanan ekonomi akan baik dan dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran jika ketiga unsur tadi dapat diterapkan.

“Globalisasi saat ini tidak bisa kita hindarkan. Kemajuan teknologi dan ekonomi memang diakui masih dikuasai segelintir kelompok dan belum mendistribusikan keadilan dan kesejahteraan. Karena itu, saya kira sistem ekonomi Islam ini sangat penting. Namun yang lebih penting adalah bagaimana implementasinya,” papar JK.

Dalam pandangan wakil presiden 2004-2009 ini, pada prinsipnya, muamalah adalah bagian dari ibadah. Dan ekonomi atau bisnis adalah bagian dari muamalah.

Prinsipnya, selama muamalah itu tidak dilarang, berarti halal. Ekonomi atau aktifitas bisnis adalah bagian dari muamalah. Apapun bentuk bisnisnya, selama tidak haram, ya pasti halal. Jadi, ekonomi Islam/syariah tidak harus ada label syariah,” jelas JK.

Dalam wisuda yang juga dihadiri rektor PTIQ yang sekaligus Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu berharap, kemajuan ekonomi Islam akan terus berlanjut dan berkembang dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi umat dan bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement