REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Misteri penemuan dua mayat di Apartemen Kalibata City, Senin (1/10) coba diungkap Polda Metro Jaya. Kronologi singkat dari penemuan dua mayat itu dibeberkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto.

Rikwanto menuturkan, mayat pertama yang ditemukan adalah pria yang diduga bunuh diri dengan cara melopat dari lantai 9 Tower Ebony Kalibata City Pancoran, Ahad (30/9) sekitar pukul 23.10 WIB. "Korban MR X laki laki tinggi 165 badan agak gemuk berat badan diperkirakan di atas 80 kg,'' kata Rikwanto, Selasa (1/10).

Rikwanto mengatakan, korban yang tidak memakai pakaian, melompat dan badannya membentur teras lantai dasar. Ia mengalami luka di dada sebelah kiri, dahi dekat kening dan perut bagian bawah dekat puser. Luka itu menyebabkan korban meninggal dunia.

Tidak lama setelah kejadian itu, satpam melakukan pengecekan ke kamar korban tempat melompat di lantai 9. Di depan kamar ditemukan telapak bekas sepatu serta pintu yang rusak. ''Kusen pegangan kunci rusak diperkirakan karena ditendang,'' kata Rikwanto.

Kemudian, satpam mendobrak kamar tersebut. Ia menemukan banyak darah di lantai dan melihat seorang perempuan dengan luka pada kepala dan leher lebam. 

Rikwanto mengatakan, korban perempuan yang diketahui bernama Holly Anggela Hayu Winanti langsung dilarikan ke Rumah Sakit Triadipa, Pancoran. Tapi, korban tidak bisa ditolong, korban wanita dibawa ke RSCM.

''Korban perempuan tersebut beralamat di Jalan Talang Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat,'' tutur Rikwanto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika