REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Yayasan Rondald McDonald House Charities (RMHC) melakukan imunisasi ke 1.300 siswa SD di Pulau Jawa. Upaya peningkatan pemeliharaan kesehatan anak tersebut juga dilakukan dengan meluncurkan sebuah mobil pelayanan imunisasi.
Ketua yayasan RMHC, Caroline Djajadiningrat mengatakan, kegiatan berlangsung pada 21 September-9 Oktober 2013. Pihaknya mengunjungi sejumlah kota seperti Yogyakarta, Malang, Sidoarjo, Surabaya, Semarang, Slawi dan Tegal.
"Kami berharap lebih dari 2.500 siswa SD akan mendapat imunisasi ini," kata Caroline di sela-sela imunisasi 350 anak kelas 1 di SD Gresik, Senin (30/9).
Dia mengatakan, pada 19 September lalu, melalui penggalangan dana, pihaknya juga meluncurkan sebuah unit mobil pelayanan kesehatan untuk masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sebelumnya pada 14 Februari 2011 lalu, armada sejenis dioperasikan di lima wilayah Jakarta dan dua lokasi bantuan di Sorean, Banjaran Bandung dan Cikadang, Sukabumi. Selama dua tahun beroperasi, kata dia, telah menjangkau 25 ribu bayi dan 4.000 siswa SD.
"Mobil kedua ini, akan beroperasi dalam waktu dekat," ujarnya.
Manajer Komunikasi Pemasaran yayasan RMHC, Rini T Wardani menambahkan, dalam satu unit armada kesehatan, terdapat dua dokter dan empat perawat/bidan. Vaksin pun, kata dia, disediakan oleh puskesmas wilayah terdekat.
Menurutnya, dengan istilah menjemput bola, maka tingkat kesehatan anak-anak di beberapa daerah tersebut lebih terjamin. Sebab, masih banyak warga yang belum sadar dan enggan melakukan imunisasi pada anaknya ke posyandu atau puskesmas terdekat.
"Asumsi tidak imunisasi tidak apa-apa, berkembang di sejumlah golongan masyarakat," kata Rini.
Lalu, alasan memilih kota-kota besar terlebih dahulu, dia mengatakan, sebagai langkah awal untuk dapat menjangkau daerah terpencil. Lagipula, di wilayah berkembang sekalipun, tingkat kesadaran imunisasi masyarakatnya dinilai belum begitu tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika