REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan di selimuti kabut asap cukup tebal, Senin (30/9) pagi. Sehingga cukup mengganggu aktivitas masyarakat di kota itu.
Sejak pukul 06.00 Wita, kabut asap cukup tebal menyelimuti hampir seluruh kawasan di kota Banjarbaru. Jarak pandang pun menjadi terbatas.
Di dalam kota dan kawasan permukiman penduduk, jarak pandang berkisar 100-300 meter. Padahal biasanya jarak pandang normal di atas 500 meter.
Sedangkan di pinggiran kota yang masih banyak ruang terbuka, jarak pandang lebih pendek lagi, hanya berkisar 50-100 meter.
"Saya kesulitan bernafas begitu bangun tidur. Setelah membuka kamar ternyata rumah dipenuhi kabut asap disertai bau cukup menyengat," ujar Wita, warga Jalan Taruna Praja.
Dikatakan, kabut asap tipis yang masuk ke dalam rumah itu membikin mata perih. Ia pun melarang anggota keluarganya membuka pintu dan jendela.
"Kami hanya beraktivitas di dalam rumah dan jalan masuk kabut seperti pintu dan jendela terpaksa tidak di buka agar kabut tidak masuk rumah," ujar ibu rumah tangga itu.
Sementara itu, hingga pukul 06.45 Wita, kabut asap masih menyelimuti kawasan permukiman dan bau cukup menyengat masih tercium.