REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat bersikeras mengusung Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III. Penolakan yang disampaikan sejumlah anggota Komisi III tidak membuat mereka bergeming.  Bagi Demokrat Ruhut merupakan sosok yang bersih di tengah kontroversi yang menyelimutinya. "Ruhut memang kontroversi. Tapi dia bersih dan tidak bermain kasus," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie ketika dihubungi ROL, Ahad (29/9).

Sepengetahuan Marzuki selama Ruhut menjadi anggota DPR tidak sekalipun Ruhut terlibat kasus apalagi menjadi makelar kasus. Ruhut juga tidak pernah terlibat permainan anggaran. "Kita perlu orang yang mungkin tidak menarik sedikit, tapi bersih dan tidak bermain dengan kasus," ujar Marzuki.

Partai Demokrat bukannya tidak menyadari resistensi yang terjadi terhadap Ruhut di Komisi III. Marzuki mengatakan Demokrat tahu betul kenapa resistensi terhadap Ruhut terjadi. Namun menurut Marzuki yang dibutuhkan masyarakat adalah sosok yang benar-benar bersih. "Ruhut mungkin memiliki bahasa atau komunikasi politik yang aneh. Tapi selama empat tahun menjadi anggota DPR, tidak pernah Ruhut terlibat kasus," katanya.

Marzuki mengingatkan fraksi partai lain untuk tidak melarang Demokrat mencalonkan Ruhut sebagai Ketua Komisi III. Hal ini karena menurutnya berdasarkan konvensi antar fraksi saat awal pelantikan anggota DPR, jabatan Ketua Komisi III merupakan hak yang dimiliki Partai Demokrat. "Ini kesepakatan diantara fraksi di DPR,” tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika