Ahad 29 Sep 2013 07:45 WIB

Dua Mahasiswa Hanyut Ditemukan Meninggal Dunia

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyatakan saat ini telah ditemukan dua orang Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Andalas (Unand) yang hanyut sejak Sabtu (28/9) sore.

Kepala BPBD Kota Padang, Budi Erwanto, mengatakan dua orang mahasiswa yang ditemukan di sekitar aliran sungai Batu Busuk, Kecamatan Pauh tersebut dalam keadaan meninggal dunia atas nama Artika Caspela jurusan Psikologi dan Elin Florita jurusan Pertanian.

Sementara, empat mahasiswa lainnya Aidil Akbar jurusan Ekonomi, Deni Linardo jurusan Pertanian, Reski Tega jurusan Ekonomi, Veglan Riski jurusan Pertanian masih belum ditemukan.

"Oleh sebab itu, saat ini BPBD terus melakukan pencarian. Sebab, masih ada empat orang lagi yang belum ditemukan,'' kata Budi. ''Dari informasi, mereka hanyut saat menyeberangi sungai di kawasan Patamuan, Batu Busuk, Kecamatan Pauh.''

Berdasarkan informasi awal, mahasiswa yang tergabung dalam Mapala tersebut sedang melakukan survei lokasi sejak Sabtu pagi untuk pembekalan bagi junior mereka. Menjelang waktu Maghrib , ada delapan orang yang menyeberang di aliran sungai itu.

Saat menyeberangi sungai, dua orang selamat dan enam lainnya diduga diseret air bah yang tiba-tiba datang.

Dari enam orang yang diduga diseret air bah dan hanyut tersebut, satu orang mahasiswa perempuan atas nama Tika ditemukan meninggal pada Sabtu malam.

"Korban yang meninggal tersebut dibawa ke RSUP M Djamil Padang," jelas Budi.

Budi mengatakan BPBD bersama masyarakat telah mendirikan posko di kawasan jembatan Batu Busuk yang pernah dihantam air bah pada pertengahan 2012. Meski hujan mulai turun, pencarian tetap dilakukan bersama masyarakat agar mahasiswa tersebut dapat segera ditemukan.

Personel yang diturunkan saat ini telah mencapai sekitar 30 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement