Sabtu 28 Sep 2013 20:34 WIB

Kapal Imigran Tenggelam di Cianjur, 22 Orang Tewas

Rep: Fenny Melisa/ Red: Heri Ruslan
Illegal immigrants or called boat people usually use Indonesia as a transit point to reach Australia. A ship carrying hundreds of illegal immigrants sunken in Cianjur waters, West Java, on Wednesday in a way to Christmas Island. (red circle on the map)
Illegal immigrants or called boat people usually use Indonesia as a transit point to reach Australia. A ship carrying hundreds of illegal immigrants sunken in Cianjur waters, West Java, on Wednesday in a way to Christmas Island. (red circle on the map)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kapal imigran berpenumpang 79 orang tenggelam perairan sekitar Pantai Cikole Desa Sinar Laut Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, Jumat (27/9).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kecelakaan terjadi  pukul 11.00 WIB.

"Korban jiwa meninggal dunia 22 orang," ujar Sutopo dalam pesan elektronik yang diterima Republika Sabtu (28/9).

 

22 orang yang meninggal tersebut terdiri dari 13 perempuan dan 9 Laki-laki dengan rincian 7 anak anak (5 anak perempuan,2 anak laki-laki) dan 15 orang dewasa (8 wanita,7 laki-laki). Selain itu, 32 orang lainnya hilang, dan 25 orang selamat.

Sutopo mengungkapkan selain membawa 79 penumpang, kapal juga membawa 80 orang awak kapal. Kapal yang diduga mengangkut imigran gelap dari 4 negara (Suriah, Jordania, Afrika, dan Yaman tersebut ditemukan dalam keadaan pecah dan hancur.

"BPBD Kabupaten Cianjur saat ini sedang di lokasi membantu evakuasi berkoordinasi dengan tim SAR, TNI, Koramil, Polsek, Polres Cianjur," kata Sutopo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement