REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Belasan penghuni Panti Asuhan Widyana Wiguna, Singaraja, keracunan makanan, sejak Kamis (26/9) malam. Hingga Sabtu sore masih para korban masih menjalani perawatan di RSUD Buleleng, Bali.
"Dari Kamis (26/9) hingga tadi malam jumlah penghuni panti asuhan yang keracunan terus bertambah," kata Direktur Utama RSUD Buleleng dr Made Wartama di Singaraja.
Menurut dia, sampai saat ini pihaknya masih merawat sembilan pasien yang mengalami demam tinggi disertai muntah-muntah akibat keracunan makanan. "Mereka terus diberi obat penawar," katanya.
Marsini, seorang pengasuh Panti Asuhan Widyana Wiguna, menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi setelah para penghuni panti asuhan yang kebanyakan masih berusia anak-anak mengonsumsi ikan laut. Ikan laut itu lauk yang disajikan oleh sebuah perusahaan katering yang mengirimkan makanan kepada para penghuni
panti asuhan yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika Selatan, Singaraja.
"Tiba-tiba beberapa anak mengeluhkan perutnya mual. Sebagian lagi muntah-muntah. Kami terpaksa membawa mereka ke rumah sakit," katanya.
Sampai Jumat (27/9) malam, lanjut Marsini, jumlah anak asuhnya yang keracunan terus bertambah sehingga pihaknya pun makin sibuk mengirimkan penghuni panti asuhan itu ke rumah sakit.