REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anak bernama Salwa Aulia (7 tahun) diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh ibunya, Tina Rosa. Pelapor, Sulichah (66) mengadukan kejadian ini ke Polres Jakarta Timur pada 25 Agustus 2013.
Lokasi kejadian di Gang Antik RT 02, Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Aksi kekerasan berlangsung dari 12-16 Juli.
Menurut laporan Nomor 1468/K/v111/Res Jaktim/ Polres Jakarta Timur, awalnya pelaku menghubungi saksi yang bernama Ira Sulistiyani dan mengatakan korban jatuh dari tempat tidur dan telah berada di Rumah Sakit Bogor, Jawa Barat.
Saksi kemudian datang ke rumah pelapor dan memberitahu korban tengah dirawat di Rumah Sakit Bogor Jawa Barat. Saat ditengok, ternyata korban sudah luka parah namun tidak berani menceritakan kejadian tersebut kepada pelapor karena pelaku juga sedang berada di rumah sakit.
Setelah pelaku pulang, korban kemudian bercerita kepada pelapor dia sudah dipukuli. Kepalanya dibenturkan ke tembok, lalu dipukul dengan gelas plastik di kepala.
Kedua pelipisnya juga ditendang karena korban tidak mau belajar dan tidak bisa menghafal doa-doa. Setelah dipukul, korban akhirnya menderita luka-luka pada bagian kepala dan wajahnya memar. Sayangnya, pelapor belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Didi Hariadi mengatakan, laporan ini telah direspon pihak kepolisian. Namun sayangnya saat ini pelaku melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya. "Masih dalam pengejaran," ujarnya kepada Republika, Jumat (27/9).
Atas perbuatannya, pelaku melanggar Pasal 80 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan akan ditindak pidana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
