REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pembangunan prototipe desa membuat bingung sebagian kepala desa. Sebab, dari 16 desa di Karawang, Jawa Barat (Jabar), yang menerima bantuan tersebut sampai saat ini dananya belum cair. Padahal, alokasi untuk pembangunan kantor desa itu mencapai Rp 400 juta.
HR Suminta, Kades Tegalsari, Kecamatan Purwasari, mengatakan, Pemkab Karawang telah instruksikan supaya bangunan kantor lama segera di bongkar. Instruksi itu, telah dijalankan. Kini, bangunan kantor Desa Tegalsari, telah rata dengan tanah. Adapun, untuk pelayanan publik, dilakukan di kantor sementara.
"Kami sewa rumah, untuk dijadikan kantor desa sementara," ujarnya, Jumat (27/9).
Menurut dia, 16 desa yang mendapatkan bantuan prototipe 2013, sampai saat ini masih menunggu kejelasan, seputar pencairan dana ini. Apalagi, desa sangat membutuhkannya. Terutama, untuk membayar biaya bongkar kantor lama. Serta, biaya sewa rumah.