REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dua mahasiswa mengendarai sepeda motor secara berboncengan tewas setelah tergilas kendaraan truk di Jalan Raya Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (27/9).
Kepala Unit Kecelakaan, Polres Garut, Iptu Johnson, mengatakan korban menimpa Nizar Erifan (23) dan Rizki Amrullah (24) keduanya berstatus mahasiswa warga Kampung Cijambelebak, Desa Sudalarang dan Kampung Mulabaruk, Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening tewas di lokasi kejadian.
"Kondisi dua mahasiswa itu mengenaskan dengan luka dibagian tubuhnya akibat tertabrak kendaraan truk yang melaju dari arah berlawanan," kata Johnson.
Ia menuturkan kecelakaan itu berawal dari sepeda motor korban Yamaha Byson bernomor polisi Z6812FJ melaju dari arah Cibatu menuju Garut Kota, kemudian bersenggolangan dengan sepeda motor lainnya di kawasan Samanggen, Desa Citangtu, Kecamatan Wanaraja, sekitar pukul 11.00 WIB.
Laju sepeda motor korban, kata dia, tidak terkendali kemudian dari arah berlawanan datang kendaraan truk lalu menghantam sepeda motor yang dikendarai kedua mahasiswa itu.
"Diduga motor korban oleng setelah bersenggolan, dari arah berlawanan datang truk dan menggilas korban," katanya.
Kedua jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet Garut sebelum diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Penyelidikan lebih lanjut peristiwa tabrakan itu Polres Garut mengamankan sopir truk, Eeng Haerudin (38) warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening serta menyita truk dan sepeda motor korban.
"Kami juga dari kepolisian sedang mencari sepeda motor yang sebelumnya bersenggolan dengan sepeda motor korban," kata Johnson.
Sementara itu, sopir truk pengangkut kayu, Eeng, mengatakan sebelum terjadi tabrakan melihat dari arah berlawanan sebuah sepeda motor melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
"Motor itu tiba-tiba masuk ke bawah truk, saya kaget dan sudah mengerem, saat itu saya tidak tahu kondisinya bagaimana," katanya.