REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Almarhum alhi forensik dokter Mun'im Idries bakal dishalatkan di Masjid Arif Rahman yang berada di komplek Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, ba'da shalat Jumat. Saat ini, jenazah ayah enam anak tersebut baru selesai dimandikan di rumah duka RSCM.
Mun'im menghembuskan nafas terakhir tiga hari pasca operasi kanker pankreas di RSCM, Jumat (27/9). Pihak keluarga menuturkan, selain menderita kanker, dokter yang tinggal di Perumahan Citra Grand Cibubur tersebut juga telah lama mengidap penyakit jantung dan diabetes selama sepuluh tahun.
Kakek sembilan cucu yang juga dosen di UI ini merupakan ahli forensik kenamaan yang pernah mengotopsi jenazah aktivis HAM Munir dan aktivis buruh Marsinah yang tewas dibunuh. Selain itu, Mun'im juga pernah menerbitkan buku berjudul 'Indonesia X-Files, Mengungkap Fakta dari Kematian Bung Karno Sampai Kematian Munir'.