REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengebut pengerjaan revitalisasi Waduk Riario di Pulomas, Jakarta Timur. Revitalisasi waduk tersebut ditargetkan rampung pada pertengahan 2014 mendatang.
Direktur Utama Jakarta Propertindo Budhi Karya, selaku pihak yang mengerjakan proyek normalisasi waduk mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk mengerjakan taman kota di pinggir waduk yang akan difungsikan sebagai area terbuka hijau.
Saat ini, kata dia, taman tersebut baru memiliki 100 pohon, yang terdiri dari pohon palem, pawon, dan baubap.
"Kalau taman sudah bagus, baru kita akan bangun concert hall yang bisa berfungsi sebagai ruang serbaguna. Jadi bisa untuk pameran, resepsi pernikahan atau pertunjukan," ujar dia saat peresmian pembangunan taman di Waduk Ria Rio, Kamis (26/9).
Selain itu, Budhi melanjutkan, di area taman juga akan dipasangi wifi gratis. Dengan demikian, taman tersebut diharapkan dapat menjadi ruang interaksi warga. Sementara itu, mengenai anggarannya, Budhi mengatakan untuk pembangunan taman saja membutuhkan biaya Rp 2 miliar.
Lebih lanjut dia menjelaskan, waduk akan dibuat menjadi dua. Satu waduk dengan air yang kotor di sisi barat, dan satu waduk dengan air yang jernih di sisi timur.
Menurut Budhi, pihaknya akan membangun water treatment untuk membuat air waduk menjadi jernih. Sehingga, air terlebih dulu akan masuk ke waduk kotor untuk difilter. Setelah jernih, baru air dialirkan ke waduk yang bersih. "Kita ingin membuat waduk yang jernih. Jadi orang mau main air tidak gatal-gatal," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
