Kamis 26 Sep 2013 14:26 WIB

Hasil Panen Tembakau Bagus, Harga Meningkat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad
Petani memetik daun tembakau saat berlangsungnya musim panen (ilustrasi).
Foto: Antara/Siswowidodo
Petani memetik daun tembakau saat berlangsungnya musim panen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hasil panen tembakau saat ini dinilai lebih memiliki kualitas yang bagus dari beberapa bulan yang lalu. Sebab, hasil panen petani tembakau saat ini mencapai 600-700 ton di Sleman.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Kabupaten Sleman, Suwarji, mengatakan hasil panen tersebut lebih bagus dan menguntungkan bagi para petani. "Dua hari ini hasil panen bagus," katanya, Kamis (26/9).

Lahan tembakau di Sleman mencapai sekitar 1000 hektare. Dengan hasil panen tembakau kering sekitar 600-700 ton, ia yakin petani akan mendapatkan hasil panen yang bagus.

Tembakau kering tersebut, ia melanjutkan, dijual Rp 47.750 per kilogram. Bila harga tersebut bertahan hingga November, maka petani akan mendapatkan keuntungan.

"Diprediksi harga bertahan sampai tembakau habis, sekitar November. Apabila lahan dan tanah bagus serta cuaca yang panas, hasilnya juga akan bagus," katanya.

Suwarji menambahkan saat ini pasokan tembakau yang dibutuhkan perusahaan rokok sedang meningkat, yakni 8.500 ton. Sementara, Sleman hanya dapat memasok 600-700 ton tembakau.

Sebelumnya, petani tembakau enggan menanam tembakau lantaran takut merugi. Tingginya curah hujan pada musim kemarau pada beberapa bulan yang lalu beresiko menyebabkan gagal panen. Sehingga, para petani beralih menanam palawija.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement