Rabu 25 Sep 2013 21:19 WIB

Kadin DIY Undang Investor Timur Tengah

Rep: Heri Purwata/ Red: Djibril Muhammad
Kadin
Foto: www.pipimm.or.id
Kadin

REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY mengundang investor Timur Tengah untuk penjajagan penanaman modal di wilayah Gunungkidul dan Kulonprogo. Diprediksikan ada dana sebesar 10-15 miliar dolar Amerika Serikat yang akan ditanamkan di wilayah DIY.

Untuk bisa menarik dana tersebut, Kadin DIY meminta Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo untuk mempresentasikan potensi masing-masing.

"Rencananya, tatap muka Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo dengan para investor Timur Tengah itu akan dilaksanakan 26 Oktober di Wonosari," kata Gonang Djuliastono ketika melakukan audiensi kepada Bupati Kulonprogo di Rumah Dinas, Rabu (25/9).

Audiensi diterima Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Triyono karena Bupati Hasto Wardoyo sedang ke Amerika Serikat. Sedang Kadin DIY terdiri Ketua Gonang Djuliastono dan empat wakilnya.

Dijelaskan Gonang, para pengusaha Timur Tengah tersebut akan melakukan Funtrip ke DIY selama tiga hari, 25-27 Oktober 2013. Ada sekitar 20 pengusaha yang akan didampingi Duta Besar.

Gonang mengharapkan Pemkab Kulonprogo dan Gunungkidul menggunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Bahkan dirinya mentargetkan ada memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Kulonprogo dan Gunungkidul dengan para investor yang langsung direalisasi.

Oleh sebab itu, Pemkab Kulonprogo dan Gunungkidul diminta untuk mempersiapkan penawaran investasinya.

"Kita mentargetkan 50 persen dari 10-15 miliar USD bisa ditanamkan di Kulonprogo dan Gunungkidul," tutur Gonang.

Menanggapi ajakan Kadin DIY, Triyono menyatakan kesiapannya. "Kami siap dan terima kasih, Kulonprogo ikut dipromosikan kepada pengusaha Timur Tengah," kata Triyono.

Dijelaskan Triyono, Kulonprogo memiliki banyak potensi untuk penanaman modal sehingga Kulonprogo mempunyai julukan 'The Jewel of Java.' Namun potensi tersebut belum seluruhnya dimanfaatkan secara optimal.

Hal ini, kata Triyono, merupakan kesempatan yang bagus untuk menarik investor masuk Kulonprogo. Sehingga ke depan bisa mewujudkan Kulonprogo sebagai pintu masuk DIY yang membanggakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement