Selasa 24 Sep 2013 23:59 WIB

DPD Sesalkan Ketidakhadiran Menhut di Rapat Kerja

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Foto: Antara/Maril Gafur
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menyesalkan ketidakhadiran Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan pada rapat kerja dengan DPD.

Keterangan tertulis DPD di Jakarta, Selasa (24/9), menyebutkan mereka mempertanyakan Menhut yang tidak memenuhi undangan rapat kerja di Komite II DPD.

Kejadian ini tidak hanya sekali, dua kali, atau tiga kali, tapi berulang kali, yang  terakhir, rapat kerja sejak pagi hingga siang hari, Selasa (24/9), di lantai 3 Gedung DPD Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Acara tersebut juga menghadirkan utusan masyarakat yang daerahnya bermasalah hutan seperti Kampar (Riau) dan Batam (Kepulauan Riau).

"Sebenarnya, kami ini mitra baik Kementerian Kehutanan. Pertama, karena kita memang sebelahan pagar (letak gedung Kemenhut di samping DPD). Kedua, karena DPD ini lebih independen," ujar Ketua Komite II DPD Bambang Susilo (senator asal Kalimantan Timur).

"Acara kita hari ini membahas aspirasi di empat provinsi, yaitu Riau, Kepulauan Riau, Maluku, dan Bali," katanya. Di hari tersebut, rapat dijadwalkan membahas program kerja Kementerian Kehutanan (Kemhut) tahun anggaran 2013 dan rencana program kerja tahun anggaran 2014.

Namun, pejabat kementerian yang datang antara lain Hadi Daryanto (Sekretaris Jenderal), Bambang Soepijanto (Direktur Jenderal Planologi Kehutanan), Prie Supriadi (Inspektur Jenderal), dan Iman Santoso (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan).

Ketika acara baru dimulai. senator asal Kepulauan Riau selaku Ketua Tim Advokasi Komite II DPD Djasarmen Purba mempertanyakan ketidakhadiran Menhut. "Tanpa mengurangi hormat kami kepada pejabat yang hadir, terus terang, saya kecewa Menteri kembali tidak hadir hari ini. Ada apa? Apakah dia tidak menghormati lembaga negara ini? Beberapa kali kita rapat, Menteri selalu tidak hadir. Seharusnya dia menghormati kita, jangan hanya DPR yang memiliki kewenangan anggaran. Saya minta penjelasan, kalau tidak kita tunda acara ini."

Sementara Hadi Daryanto menjawab, "Bukan berarti ketidakhadiran Pak Menteri tidak menghargai Bapak/Ibu. Malah sebetulnya, Pak Menteri paling sering bertemu DPD." Ia mengatakan, "Memang hari ini Pak Menteri bertugas ke Belitung, yang sudah direncanakan lama. Kemarin, beliau diajak Presiden untuk meresmikan jalan tol di Bali, sehingga beliau berangkat pagi sekali. Kami akan menyampaikan secara umum kebijakan kehutanan."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement