REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mengajak masyarakat Indonesia, terutama pemilih pemula agar jeli menetapkan pilihan politiknya dalam Pemilu 2014 mendatang.
"Kita harus memilih calon anggota legislatif dan calon presiden yang memiliki komitmen dan kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan terutama pada dunia pesantren dan pendidikan Islam," ajak Pimpinan Pusat IPNU Khairul Anam Harisah dalam rilisnya, Selasa (24/9).
Ketegasan tentang sosok yang bakal dipilih dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden itu dinilai penting oleh badan otonom NU ini. Supaya masyarakat mempunyai visi pemimpin ke depan.
Masyarakat Indonesia, imbuh Khairul, harus memilih calon anggota legislatif dan calon presiden yang tidak memiliki hubungan atau pernah berafiliasi dan menjadi bagian dari gerakan Islam radikal.
"Masyarakat Indonesia juga harus memilih caleg dan capres yang tidak pernah tersandung masalah korupsi dan berkomitmen untuk siap memberantas korupsi," harap Khairul.