REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar memastikan tak akan maju sebagai calon presiden pada pemilu mendatang. Alasannya, saat ini partai sudah memiliki dua nama potensial untuk diusung menjadi capres, yaitu Mahfud MD dan Rhoma Irama.
"Ya memang kan kesempatan ini lebih prioritas yang senior dulu, lah. Senior dulu. Saya sudah berjanji kolektifitas. Supaya semua kolektifitas bergerak, di situ lah PKB akan naik. Kalau kolektifitas dan kebersamaan terbangun. Tugas saya kan membesarkan PKB," katanya.
Jika melihat survei, katanya, kemungkinan Mahfud yang akan menjadi capres PKB. Mengingat survei mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu cukup bagus.
Namun, tegasnya, partai belum mengeluarkan keputusan final. Karena untuk mengusung capres ada banyak pertimbangan. Antara lain, hasil pemilu legislatif, elektabilitas, hingga koalisi.