Selasa 24 Sep 2013 19:00 WIB

JK Sebut Mobil Murah Irit Bensin

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan konsumsi bahan bakar bersubsidi menjadi salah satu pemicu pro dan kontra kehadiran mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). Namun Wakil Presiden RI ke-10, Jusuf Kalla, menampik pandangan tersebut.

"Bedalah. Mobil murah itu 20 km per liter, mobil umum itu 10 km per liter," kata Jusuf Kalla saat mengunjungi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/9).

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengatakan kalau pergi ke sekolah dengan kendaraan biasa, makan itu akan butuh dua liter. Tapi kalau dengan mobil LCGC, itu hanya seliter.

"Soal bahan bakar kan memang pilihan, tapi tetap mengacu pada bahwa mobil murah itu lebih irit. Jangan diskriminatif," kata Jusuf Kalla yang akrab disapa JK tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement