REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menjelang hari raya Idul Adha, harga hewan kurban terus melonjak. Lilik Endriyanto, pedagang hewan kurban di Jaten, Sendangadi, Mlati, Sleman, mengatakan harga hewan kurban telah naik dalam beberapa hari ini.
"Harganya sudah beda dari hari biasa. Kalau tahun lalu harganya Rp 1,5 juta, sekarang harganya Rp 1,65 juta. Harga dibanding hari biasa juga sudah naik, sekitar Rp 200-400 ribu," katanya, Senin (23/9).
Lilik mengaku menyediakan sebanyak 26 ekor kambing khusus untuk hari raya Idul Adha. Pada hari biasa, ia hanya menyediakan 5-10 ekor kambing.
Kambing kurban tersebut ia jual dengan harga yang bervariasi, dari Rp 400 ribu hingga Rp 2,2 juta. Menurutnya, saat ini pembeli hewan kurban masih sepi. Pembeli diprediksi akan bertambah banyak pada H-7 menjelang hari raya.
"Pembeli sampai sekarang belum banyak, biasanya mulai ramai H-7 sebelum hari raya," jelasnya.
Kambing-kambing milik Lilik tidak hanya berasal dari Sleman. Ia mendapatkan kambing untuk hari raya kurban dari daerah Muntilan.
Sementara itu, harga sapi saat ini juga telah meningkat sekitar Rp 1-2 juta per ekor. "Saat ini sapi harganya sudah Rp 14 juta," katanya. Lilik menjamin kesehatan hewan kurban miliknya.
Untuk menjaga kesehatan, ia bekerja sama dengan dokter hewan. Sehingga, hewan kurban dapat memenuhi syarat.
"Ada dokter khusus hewan, saya menjamin kalau hewan tidak memenuhi syarat saya tidak berani menjual," jelasnya.
Lilik juga memprediksi harga hewan-hewan kurban tersebut akan semakin meningkat menjelang hari raya Idul Adha.