Selasa 24 Sep 2013 02:05 WIB

Jaringan Telepon Mati, Begini Kekesalan Pelanggan

PT Telkom Indonesia
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
PT Telkom Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG---Sejumlah pelanggan PT Telkom di Palembang mengeluhkan jaringan telepon rumah dan warnet yang menggunakan perangkat speedy tidak berfungsi dan mati total, padahal fasilitas komunikasi tersebut sangat dibutuhan. Ny Lensiana, warga Kelurahan 7 Ulu Palembang, Senin mengeluhkan fasilitas telepon rumah tidak bisa dimanfaatkan karena jaringan mati total.

Menurut dia, sejak Minggu siang jaringan telepon rumah tidak berfungsi sama sekali atau mati total, dan belum mengetahui penyebabnya. "Kami sejak Minggu pukul 10.00 WIB fasilitas warnet tidak bisa dioperasikan, bahkan banyak pelanggan yang sebagian besar anak remaja kecewa, karena liburan rutin bermain internetan tidak bisa akibat jaringan mati total," kata Ny Ferry, pemilik warnet di kawasan Kelurahan 7 Ulu itu.

Menurut dia, pihaknya sudah beberapa kali menghubungi layanan gangguan telepon, tetapi mendapat jawaban dari petugas bahwa ada gangguan teknis sedang dalam perbaikan. "Usaha warnet rata-rata sehari bisa menghasilkan kisaran Rp 200 ribu, dan sudah hampir dua hari ini tidak ada pemasukan, karena fasilitas tersebut tidak dapat dioperasikan," katanya.

Pernyataan senada juga dikemukakan Wak Fet, pemilik warnet lainnya di kawasan yang sama bahwa usaha tersebut sejak Minggu siang tidak beroperasi, karena jaringan telepon dan perangkat speedy mati total. Menurut dia, penghasilan usaha warnet kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, karena tidak beroperasi dengan sendirinya tidak ada pemasukan sama sekali.

Sementara, petugas layanan pengaduan gangguan telepon PT Telkom Sumatera Selatan, Ria ketika dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan petugas akan melakukan pengecekan untuk mengetahui gangguan atau ada kerusakan. Petugas tersebut mengharapkan pelanggan agar bersabar menunggu perbaikan dari pihak petugas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement