Ahad 22 Sep 2013 16:15 WIB

Kecelakaan Senayan, Pengemudi Toyota akan Tes Urine dan Darah

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Nidia Zuraya
Tabrakan mobil - ilustrasi
Tabrakan mobil - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pihak kepolisian menjelaskan akan melakukan uji urine dan tes darah terhadap David (22 tahun) pengemudi Toyota B 1459 NBB yang diduga ceroboh dalam berkendara. Diketahui, pengemudi yang beralamat di Villa Melati Mas Serpong, Tangerang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Selatan ke Utara dan menabrak sejumlah pejalan kaki serta tiga mobil di sekitaran Senayan, Ahad (22/9) pagi. Akibatnya dua orang tewas dan lima luka-luka.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pengujian urine dan tes darah dilakukan untuk mengetahui zat terlarang dalam tubuh pengemudi. ''Ia terpengaruh narkotika atau alkohol tidak ketika berkendara,'' kata dia, Ahad (22/9).

Pasalnya, faktor penyebab kecelakaan salah satunya adalah pengaruh narkotika atau minuman beralkohol yang masuk dalam kasus human error. Selain itu, kondisi jalan dan kondisi kendaraan bisa juga menjadi faktor kecelakaan.

Rikwanto mengaku, pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Polisi juga sudah mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. ''Kita juga mendata para saksi untuk di dengar keterangannya,'' kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement