REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Rencana PT KA Daop III Cirebon untuk mengoperasikan kereta api (KA) jurusan Cirebon-Bandung akhirnya akan terwujud. Kereta yang diberi nama Ciremai Ekspres itu akan dioperasikan mulai pekan depan.
‘’Kereta Ciremai Ekspres akan diluncurkan bersamaan dengan operasional perdananya pada Sabtu, 28 September 2013,’’ ujar Manager Humas PT KA Daop III Cirebon, Eko Budiyanto, Ahad (22/9).
Eko mengataan, dipilihnya tanggal 28 September 2013 sebagai hari peluncuran KA Ciremai Ekspress itu dikarenakan bersamaan dengan hari ulang tahun PT KA yang ke-68 tahun. Dia menyatakan, kereta tersebut merupakan hadiah bagi masyarakat Cirebon yang turut dalam perjuangan menegakkan kemerdekaan dan mendukung bangkitnya perkeretaapian di Indonesia. ‘’Nama Ciremai ekspres dipilih dari nama gunung Ciremai,’’ terang Eko.
Eko menjelaskan, untuk tahap awal, KA Ciremai Ekspres menyediakan empat rangkaian gerbong. Yakni terdiri dari tiga gerbong ekonomi AC dengan harga tiket Rp 50 ribu dan satu gerbong eksekutif dengan harga tiket Rp 90 ribu.
Menurut Eko, tujuan diluncurkannya kereta Ciremai Ekspres itu untuk menyediakan moda transportasi massal yang nyaman. Apalagi, seiring berkembangnya perekonomian di Kota Cirebon, maka masyarakat membutuhkan transportasi public sebagai sarana mobilitasnya. ‘’Jadi mobilitas masyarakat Bandung ke Cirebon dan sebaliknya akan lebih mudah,’’ tegas Eko.
Eko menambahkan, beroperasinya kereta Ciremai Ekspres juga bisa mengurangi beban jalur Cirebon-Bandung, terutama di jalur Sumedang-Bandung. Selama ini, jalur tersebut sudah padat dan biasa mengalami kemacetan.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Maenah, menyambut gembira rencana pengoperasian kereta Ciremai Ekspres. Pasalnya, dia sering bepergian ke Bandung untuk menengok anaknya yang kuliah di Kota Kembang tersebut. ‘’Kalau naik kereta bisa terbebas dari kemacetan,’’ tutur Maenah.
Seperti diketahui, rencana pengoperasian kereta jurusan Cirebon-Bandung sebelumnya telah mengalami penundaan hingga beberapa kali. Semula, pengoperasian KA jurusan Cirebon-Bandung akan diopeasikan pada 2009 silam.
Penundaan tersebut terjadi menyusul adanya protes yang disampaikan pengelola Organisasi Angkutan Darat (Organda) Cirebon. Mereka khawatir, pengoperasian KA itu akan mengurangi jumlah penumpang bus jurusan Bandung-Cirebon maupun sebaliknya.Protes serupa juga disampaikan para pengusaha travel jurusan Cirebon-Bandung.