REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman akan memantau kondisi kesehatan hewan kurban.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan,dan Kehutanan Kabupaten Sleman, Widi Sutikno mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan kurban tersebut.

"Tim sudah terbentuk dari dokter hewan dari Puskeswan di kecamatan-kecamatan," kata Widi, Ahad (22/9). Menurutnya, saat ini pihaknya telah mulai mendata dan mengidentifikasi hewan kurban lantaran sudah mulai diperjualbelikan. 

Widi mengatakan, Dinas Pertanian, Perikanan,dan Kehutanan juga akan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para penjual terkait kesehatan hewan kurban. "Karena hewan kurban dikonsumsi orang banyak dan harus sehat. Syarat hewan kurban ya bebas dari penyakit dan tidak cacat," imbuhnya. 

Menurutnya, hewan-hewan kurban di Sleman juga berasal dari berbagai daerah, seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur. Widi mengatakan, hewan-hewan yang berasal dari luar juga perlu diwaspadai apabila belum diperiksa kesehatannya.  

Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, pembeli diimbau untuk membeli hewan yang telah disertai surat keterangan sehat. Surat keterangan sehat tersebut dikeluarkan oleh dinas setelah dilakukan pemeriksaan. 

"Diusahakan ada surat keterangan sehat, karena untuk menjaga keamaanan kesehatan hewan kurban," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika