REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menilai penjualan mobil murah akan memengaruhi konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, penambahan kendaraan berefek kepada peningkatan konsumsi BBM.
Deputi Direktur Pemasaran dan Distribusi BBM PT Pertamina (Persero) Suhartoko memastikan akan meningkatnya konsumsi BBM dengan adanya penambahan mobil murah. ''Itu pasti dong,'' tegas dia kepada //Republika// Kamis (19/9) sore.
Data rencana penjualan mobil murah, kata Suhartoko, belum ada. Pihaknya belum bisa memprediksi pertambahan konsumsi BBM.
Menurut dia, pengaruh mobil murah terhadap impor BBM tergantung dari penjualannya. Semakin tinggi penjualannya, akan bertambah pula konsumsi BBM-nya.
PT Pertamina, ujar Suhartoko, hanya bertindak sebagai penyalur atau distribusi. Pihaknya akan menjaga stok tetap aman dan tersedia. Namun apabila kuota kurang akan dilaporkan kepada pemerintah. N Aldian Wahyu Ramadhan