Kamis 19 Sep 2013 16:26 WIB

Masyarakat Tanggapi Positif Layanan Commuter Line

Rep: MG10/ Red: Dewi Mardiani
 Sejumlah Penumpang menunggu KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai,Jakarta,Senin (7/1). (Republika/Adhi Wicaksono)
Sejumlah Penumpang menunggu KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai,Jakarta,Senin (7/1). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Masyarakat pengguna kereta api kian mengapresiasi langkah PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam memperbaiki layanan. Untuk Commuter Line Jabodetabek dinilai telah cukup baik melayani masyarakat.

“untuk Commuter Line saya kira sudah cukup baik dan kereta sudah banyak dan mencukupi”, ujar Fatah seorang pengguna KRL Commuter Line, Kamis (19/9).

Masyarakat juga tampaknya tidak terlalu mempermasalahkan loket-loket yang ada di ujung stasiun. Fatah mengatakan, selama pintu  elektroknik mencukupi, antrean tidak akan terlalu panjang. Pemberlakuan tiket elektronik berjaminan pun, yang dulu sempat membuat bingung pengguna kereta, kini pelan-pelan sudah bisa diterima warga.

Menurut Fatah, tiket berjaminan yang diberlakukan kali ini sudah cukup bagus. ''Karena banyak penyalahgunaan seperti tiket yang tidak dikembalikan. Kartu tidak dikembalikan ini kan jelas merugikan PT Commuter Line,” ujar Fatah kembali. 

Kartu harian berjaminan pun, kata dia, sebenarnya tidak ada unsur merugikan kepada masyarakat, karena uang yang disetorkan dapat diambil kembali. Commuter Line saat ini telah memberlakukan tarif progresif berdasarkan jarak tempuh. Masyarakat merasakan dampak yang positif karena diperlakukan adil oleh operator angkutan publik ini.

Abdurraham, salah seorang mahasiswa di Depok, mengatakan penerapan tarif progresif itu bagus. Alasannya, karena biaya dihitung sesuai jarak tempuh, sehingga terasa adil. Dari pantauan, tidak adanya atap di peron tengah Stasiun Bojong Gede bisa mengakibatkan penumpang tak nyaman pada saat hujan tiba. “Kalau hujan tiba, kita jadi basah. Ya semoga segera ada pemasangan atap di Stasiun Bojong Gede,” ujar Abdurrahman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement