REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Langit di kawasan Taman Ria, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, akan dihiasi puluhan layang-layang dalam festival pariwisata, Sabtu (21/9) besok. Festival berskala nasional ini akan dihadiri sejumlah peserta dari Pulau Jawa dan Bali.
Kepala Bidang Rekreasi Hiburan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemerintah Kota Surabaya, Fauzi M Yos mengatakan, kegiatan tahunan ini merupakan penyelenggaraan yang ke-16 kalinya. Acara ini juga menjadi ajang promosi daerah ke masyarakat pendatang.
"Karena seluruh pemain layang-layang dari berbagai wilayah akan berkumpul di sana," kata Yos, Kamis (19/9).
Sejumlah grup yang hadir antara lain, Petung Tulungagung, Palma Malang, Andri Kite Sidoarjo, Jatayu dan Vanaphrasta Surabaya. Kemudian di luar Jatim ada Kadek Kite Bali, Pangeran Petruk Kite Magelang, Pelangi Bengawan Kite Klub Solo dan Bumi Bagus Kite Club Yogyakarta.
Namun, bukan hanya komunitas layang-layang, mereka dari kalangan masyarakat umum, pelajar hingga mahasiswa juga mengikuti festival tersebut. Sebab, kegiatan ini juga bagian dari pelestarian budaya terhadap publik.
"Artinya, festival layang-layang ini bisa meningkatkan apresiasi masyarakat tentang budaya, khususnya layang-layang," ujarnya.
Berbicara terpisa, Koordinator Persatuan Layang-layang Surabaya, Istianto Wicaksono Bagus Nugroho mengatakan, festival layang-layang 2013 ini berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu. Ada tiga katagori yang dilombakan yaitu, kreasi dua dimensi, tiga dimensi dan layang-layang rangkaian.
Rangkaian penilaiannya kata Bagus, antara lain, bagaimana kerapian layang-layang, serutan bamboo, lukisan dan juga bentuknya. Pemenang festival nantinya akan mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 33.750.000.