REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Kapal jenis longline yang mengangkut 23 imigran gelap asal Afganistan dari Sulawesi Selatan terdampar di Pantai Citirem, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
"Tidak ada korban atas kejadian ini, kapal karam diduga menabrak karang sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri kepada Antara, Rabu (18/9).
Menurut Okih seluruh imigran gelap tersebut berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari TNI Angkatan Laut dan Polairut Polres Sukabumi dan langsung dibawa ke Mapolsek Ciemas untuk didata.
Sampai saat ini pihaknya juga belum mengetahui kronologis secara pasti bagaimana kapal tersebut bisa karam di perairan laut Sukabumi.
Berdasar informasi, selain menyelamatkan puluhan imigran gelap yang seluruhnya pria tim SAR juga mengamankan dua anak buah kapal asal Sulawesi Selatan yang membawa kapal tersebut dari Sulsel hingga Pantai Citirem, Ciemas.
Puluhan imigran gelap tersebut diduga akan menyeberang ke Pulau Christmas, Australia untuk mencari suaka di negara kanguru tersebut. "Saat ini kami masih melakukan penyisiran di lokasi tempat kejadian karamnya kapal pengangkut imigran gelap ini bersama anggota dari TNI AL dan Polri," tambahnya.
Ia mengatakan tim juga terus berkoordinasi dengan tim SAR lainnya khawatir ada imigran gelap yang menjadi korban hilang tenggelam ataupun ABK kapal tersebut dan masih mencari kapten kapal yang menakhodai kapal tanpa nama ini.