REPUBLIKA.CO.ID, PASAR REBO -- Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berlokasi di RW 03 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, ditutup. Akibatnya warga bingung mau membuang sampah dimana.

Salah satu warga RT 02 RW 03, Wawan (42 tahun) mengatakan lahan pembuangan ini sudah menjadi tempat sampah warga selama empat tahun belakangan. Saat perumahan baru muncul, ada warga yang mengeluh soal bau dari TPS.

''Warga perumahan yang disana pada protes'', ujarnya pada Republika, Rabu (18/9).  Warga lain dari RT 05 RW 03, Namin (40) mengatakan, larangan membuang sampah sudah ada beberapa hari belakangan. Untuk itu warga di setiap RT berencana membuat bak sampah masing-masing.

''Katanya mau disetop. Larangan buang sampahnya udah dari kemarin-kemarin'', ujarnya. Lurah Gedong, Flora Magdalena mengatakan, pihaknya masih berusaha mencari lahan pengganti.

Sampai sekarang, ujarnya, belum ditemukan lahan yang sesuai. Untuk itu, dia berencana untuk menggalakkan TPS Transit bagi warga. Namun hal itupun butuh perencanaan yang maksimal.  ''Belum ketemu lahannya'', ujarnya.

Flora mengatakan, untuk menjalankan sistem TPS transit, pihaknya harus membahas soal jadwal kepada warga. Pukul berapa saja jadwal buang sampah, berapa kali setiap hari.  Kemudian harus mencari truk pengangkut sampah dan membicarakan lagi soal jadwal tersebut.''Perlu solusi perencanaan, sementara kami mencari lahan yang sebenarnya'', ujarnya. 

Menurut pantauan, TPS yang berlokasi di RW 03 Kelurahan Gedong itu cukup besar. Ada sebuah papan yang tidak begitu besar tertulis larangan membuang sampah. Namun di lahan itu masih ada terkumpul gundukan-gundukan sampah yang dikais oleh para pemungut sampah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika