Selasa 17 Sep 2013 20:23 WIB

Rikwanto: Minggu Ini Hasil Analisa ATPM Keluar

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian berharap agar analisa Agen Tunggal Pemilik Merek (ATPM) Mitsubisi dan Daihatsu bisa keluar secepatnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya berharap agar minggu ini hasilnya sudah keluar. "Minggu ini semoga bisa disimpulkan," kata dia, Selasa (17/9).

Rikwanto melanjutkan, analisa yang dilakukan ATPM untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Menurut Rikwanto, pemeriksaan yang dilakukan ATPM terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan demi pendataan yang dipegang polisi bersifat ilmiah.

Rikwanto mengatakan, ATPM akan memeriksa kecepatan masing-masing kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk melihat penyebabnya.

Apakah ada dari faktor 'human error' atau dari konstruksi jalan yang merugikan pengendara. "Nanti dilihat juga dari kecepatannya," kata dia.

Hingga kini sudah 18 yang diperiksa sebagai saksi, Rikwanto menyebutkan ke-18 tersebut terdiri dari saksi ahli, pegawai jalan tol, Jasamarga, pihak kepolisian, orang tua tersangka, korban di Mobil Avanza yang selamat, dan sejumlah warga yang melihat sesudah terjadinya kecelakaan.

Terkait salahnya orang tua, Rikwanto tidak ingin berkomentar, ia hanya menjelaskan, pihak kepolisian menjurus pemeriksaannya kepada tindak kelalaian. "Sementara orang tua hanya diminta informasinya saja," kata dia.

Diketahui, mobil yang dikendarai putra bungsu Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13 tahun), mengalami kecelakaan. Mobil jenis Lancer B 80 SAL datang dari arah Bogor dan menabrak pagar pemisah Tol, sehingga masuk jalur berlawanan.

Lancer itu juga menabrak Daihatsu Grand Max 1349 TPN yang datang dari arah Jakarta. Sementara, mobil Toyota Avanza B 1882 UJZ yang tidak jauh dengan mobil Grand Max terkena imbas dari benturan keras tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement