REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Puluhan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu mendonorkan darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 PMI.
"Khusus memperingati HUT, tahun ini kami menggelar acara donor darah bagi relawan dan masyarakat," kata Sekretaris PMI Provinsi Bengkulu Joni Saputra di Bengkulu, Selasa (17/9).
Acara donor darah digelar usai upacara di Lapangan "Bencoolen Mall" Kota Bengkulu yang diikuti ratusan pelajar dan para relawan serta pengurus Markas PMI kabupaten dan kota.
Donor darah tersebut ditargetkan mampu mengumpulkan 100 kantong darah yang akan diserahkan ke RSUD M Yunus setelah melalui uji saring, katanya.
"Kegiatan donor sengaja digelar di salah satu pusat perbelanjaan, sehingga pengunjung bisa sekalian mendonor," katanya.
Selain membuka pos donor darah, di lantai satu pusat perbelanjaan itu juga digelar pameran tentang program PMI Bengkulu. Joni mengatakan kebutuhan darah di Provinsi Bengkulu mencapai 1.500 kantong per hari.
Dari kebutuhan tersebut, PMI Bengkulu mampu memenuhi permintaan hingga 80 persen. "Sedangkan 20 persen dipenuhi dari donor darah pengganti atau keluarga dan kerabat pasien yang membutuhkan darah," tambahnya.
Sementara jumlah pendonor aktif, kata dia, berasal dari kalangan TNI dan Polri, sedankan dari kalangan sipil masih minim. Tentang kesiapan infrakstuktur pengelolaan darah, saat ini hanya RSUD M Yunus yang memiliki bank daerah.
Hasil rapat koordinasi antara PMI cabang se-Provinsi Bengkulu belum lama ini telah disepakati pendistribusian darah dari daerah yang kelebihan darah. Dua daerah yang sering mengalami kelebihan darah yakni Bengkulu Utara dan Rejanglebong.