REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Mendekati Hari Raya Idul Adha, harga sapi di pasaran mengalami kenaikan hingga 25 persen di banding tahun sebelumnya. Namun, kenaikan itu tak mengurangi animo masyarakat membeli hewan kurban.
Pemilik lapak sapi CV Hikmah Putra Sukabumi, Ichwan Hamid mengatakan, tahun ini harga sapi per ekornya mencapai Rp 9 juta hingga 60 juta. Padahal, pada tahun sebelumnya mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 30 juta.
Ichwan berkata, naiknya harga sapi dikhawatirkan berpengaruh pada permintaan hewan kurban. Namun, sebulan sebelum Idul Adha permintaan hewan kurban sudah mengalir.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya pesananan sebanyak 40 ekor dari warga di Sukabumi dan Jakarta. Fakta ini menunjukkan animo warga untuk membeli hewan kurban masih tinggi meskipun harga naik.Hewan kurban yang dijualnya sudah mendapatkan pemeriksaan dari Disnak.
"Semua hewan kurban sudah diperiksa dan terjamin kesehatannya," ujar dia.
Kondisi tersebut dapat dilihat dari sertifikat kesehatan masing-masing hewan kurban.Pada 2013 ini, ujar Ichwan, ia menyediakan sebanyak 150 ekor sapi. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 120 ekor.