Senin 16 Sep 2013 12:51 WIB

DPR Kritik Siaran Langsung Konvensi Demokrat di TVRI

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasannudin mengkritik TVRI yang menyiarkan acara pengenalan peserta konvensi capres Partai Demokrat selama berjam-jam. TVRI sebagai lembaga penyiaran milik publik mestinya cermat dalam menentukan siaran. 

"Kalau acara konvensi diisiarkan TVRI secara langsung sampai sekian jam patut dipertanyakan," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (16/9).

Ia mengatakan, TVRI mestinya mengutamakan siaran yang menyangkut kepentingan publik, bukan partai politik. Kalau pun TVRI menganggap partai politik sebagai repsentasi kepentingan publik, seharusnya hal ini juga berlaku untuk kelompok masyarakat lain.

"Kelompok publik bukan cuma partai, tapi juga bisa LSM. Nah, apakah TVRI memberikan sikap yang sama terhadap LSM dan partai politik lain," ujarnya.

Tubagus juga tidak membenarkan jika siaran langsung konvensi capres Demokrat di TVRI karena pertimbangan bisnis. Hal ini karena menurutnya TVRI dilarang menjual jam tayang atas dasar bisnis. TVRI hanya boleh menyiarkan tayangan yang memiliki nilai edukasi bagi masyarakat. 

"Ada kepentingan publik yang dirampas untuk kepentingan tertentu. Menurut saya ini tidak adil," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

DPR, katanya, akan meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menindaklanjuti siaran langsung konvensi capres Demokrat tersebut. Termasuk meminta penjelasan dari Direktur Utama dan Dewan Pengawas TVRI atas persoalan ini. "Sanksi ada di KPI. Yang jelas harus ada investigasi dari KPI," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement