Ahad 15 Sep 2013 15:49 WIB

Puluhan Saksi Diperiksa Terkait Pembakaran Kendaraan Polisi

Seorang petugas berusaha memadamkan api yang membakar mobil polisi di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Jumat ( 18/1).
Foto: ANTARA/Imung Murtiyoso
Seorang petugas berusaha memadamkan api yang membakar mobil polisi di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Jumat ( 18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah saat ini telah memeriksa puluhan saksi terkait insiden pembakaran dua kendaraan operasional polisi di Kabupaten Sigi beberapa waktu lalu.

Pejabat Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah Kompol Rostin Tumaloto di Palu, Ahad (15/9), mengatakan, saksi tersebut ada yang berasal dari masyarakat dan aparat kepolisian yang saat itu berada di lokasi kejadian. "Jumlahnya ada sekitar 27 saksi yang telah dimintai keterangan," katanya.

Dia mengaku belum mengetahui lebih lanjut hasil pemeriksaan puluhan saksi itu, sehingga belum ada informasi terkait penetapan tersangka dari kasus yang terjadi di Desa Sidera tersebut. Kericuhan itu bermula ketika 30-an polisi akan menggerebek arena judi sabung ayam yang saat itu dipadati ratusan orang di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Sabtu (7/9).

Polisi yang akan menangkap para penjudi kemudian diserang ratusan warga dengan lemparan batu. Polisi kemudian menghindari itu. Akibatnya seorang aparat terluka terkena lemparan batu. Dalam kejadian tersebut sebuah bus dan truk operasional Polda Sulawesi Tengah dibakar massa karena ditinggalkan polisi.

Sebuah bus operasional lainnya juga rusak dilempari batu oleh massa. Bus yang rencananya akan digunakan untuk mengangkut para penjudi itu mengalami pecah kaca di bagian depan. Beberapa saat kemudian, aparat kepolisian menambah jumlah pasukan pengamanan, namun warga sudah membubarkan diri. Dalam kejadian tersebut, seorang polisi menjadi korban karena terkena pukulan dan lemparan batu dari masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement