Sabtu 14 Sep 2013 17:18 WIB

Kualitas dan Produksi Kopi Indonesia Turun Dibawah Vietnam

Rep: neni ridarineni/ Red: Taufik Rachman
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan
Foto: antara
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Beberapa tahun terakhir ini kualitas dan jumlah produksi kopi Indonesia turun dan bahkan kalah dengan kopi dari negara Vietnam.

''Penurunan tersebut  mengakibatkan ekspor kopi dari Indonesia melorot di urutan ketiga. Urutan pertama Brazil dan kedua Vietnam,''kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan pada saat pembukaan Indonesian Coffee Festival (ICF) 2013, di Hotel Ambarukmo, Sabtu (14/9).

Menurut dia, kopi Vietnam termasuk kopi pendatang baru. Namun, karena umur tanah dan tanaman yang masih dibawah 10 tahun, menjadikan produksi kopi Vietnam melesat. Sedangkan di Indonesia, usia pohon kopi yang sudah berumur lebih dari 15 tahun mengakibatkan panen dan kualitas kopi Indonesia menurun. 

Saat ini produksi biji kopi kering nasional hanya berkisar 750 ton . Padahal target produksi kopi Indonesia lebih dari 1000 ton.Meskipun demikian, Rusman menambahkan, kopi merupakan komoditas tanaman primer yang menguntungkan Indonesia dibandingan teh dan coklat. .

Saat ini kopi  mampu menyumbangkan ekspor Indonesia yaitu lebih dari 1 miliar dollar US. Volume ekspor kopi tahun 2011 sebesar 346.493 ton. Negara tujuan ekspor Amerika, Jepang, Jerman, Italia, Korea dan Inggris.

Lebih lanjut Rusman mengatakan karena pemerintah tidak cukup dana untuk melakukan revitalisasi tanaman kopi, maka untuk merevitalisasi  tanaman kopi, bibit dan tanah perkebunan kopi mulai tahun ini  pemerintah menggandeng  pihak swasta (red. pabrik kopi) .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement