REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Yogyagarta Hamengkubuwono X menunggu pinangan partai untuk maju sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2014 karena belum bergabung dengan partai mana pun.
"Jangan tanya saya maju atau tidak, tanya pimpinan partai," kata Hamengkubuwono X usai Seminar Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada di Batam, Sabtu.
Ia mengatakan sudah tidak lagi bergabung dengan partai mana pun sejak pengajuan diri sebagai Gubernur DIY beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Sultan Yogya itu meminta partai untuk mengubah pola pemikiran saat mengajukan bakal calon pimpinan negeri, dengan melihat potensi perorangan."Ubah pola pemikiran, jangan hanya melihat diri sendiri," kata Hamengkubuwono.
Sementara itu, dalam seminar yang diikuti ratusan alumni UGM itu, para peserta dan pembicara berulang kali menyampaikan keinginan agar Hamengkubuwono menjadi Presiden terpilih pada pemilu 2014.
Ahli Kelautan Rokhmin Danuri menyatakan Indonesia membutuhkan Presiden yang berwawasan maritim seperti Hamengkubuwono, karena 94 persen wilayah Indonesia adalah perairan.
Menurut dia, selama ini pimpinan negara belum memiliki wawasan maritim dan hanya berpemikiran darat. Padahal kekayaan maritim Indonesia sangat besar dan belum terkelola dengan baik.
Kekayaan maritim di Indonesia, tidak melulu terkait perikanan, melainkan sektor minyak dan gas bumi, lalu lintas perairan inernasional, pariwisata dan lainnya.
Ia menyatakan jika pemerintah serius menangani potensi kemaritiman, maka Indonesia akan menjadi negara yang kaya dan kuat