REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Indonesia dengan jumlah penduduk kelas menengah tertinggi di kawasan dan ketiga di dunia masih mempunyai pekerjaan rumah seperti pelaksanaan demokrasi di semua tingkat, pengurangan angka kemiskinan, dan pemberantasan korupsi.
Hal itu diungkapkan Duta Besar RI untuk Yunani Benny Bahanadewa dalam sambutannya pada acara Resepsi Diplomatik yang digelar KBRI Athena di Hotel Grand Bretagne, Athena, Yunani.
Lebih lanjut Dubes Benny Bahanadewa mengatakan kemajuan yang dicapai sejak 15 tahun terakhir setelah mengalami reformasi sistem politik dan ekonomi nasional Indonesia. Selain menjadi salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang menghantarkan Indonesia menjadi salah satu negara G-20 dan termasuk dalam negara "Growth Market."
Di tataran hubungan bilateral kedua negara, Duta Besar RI menyampaikan bahwa Indonesia dan Yunani memiliki kerjasama yang erat dan terus berkembang dalam bidang politik, antar parlemen, ekonomi, perdagangan dan industri.
Selain itu kedua negara memiliki banyak persamaan seperti keduanya adalah negara kepulauan, memiliki banyak peninggalan bersejarah dan situs arkeologi, serta pusat pariwisata yang dapat dikembangkan bersama.
Dalam upaya peningkatan people-to-people contact, kedua negara telah saling mengirimkan misi budaya selama beberapa tahun terakhir.