Jumat 13 Sep 2013 23:06 WIB

KPUD Targetkan Partisipasi Pemilih 75 Persen

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor menargetkan partisipasi pemilih dalam pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor sebesar 75 persen.

Angka itu diambil setelah mengevaluasi tingkat partisiasi pemilihan Gubernur Jawa Barat lalu yang hanya 65 persen.

"Angka itu saja yang calonnya jauh di Bandung. Kami harap sosialisasi yang dilakukan bisa menggerakka warga untuk datang," kata Ketua KPUD Kota Bogor, Agus Teguh Suryaman.

Ia mengungkapkan perudangan-undangan memberi hak untuk memilih atau tidak menjadi tantangan tersendiri bagi KPUD.

"Dalam regulasi, memilih atau tidak dalam pemilu dan pemilukada, itu hak. KPUD sudah menekankan bahwa ini adalah hak prioritas. Kami juga sudah sosialisasi ke berbagai komunitas hingha sosialisasi secara informal ke RT RW," kata Agus menjelaskan.

Di berbagai sudut kota KPUD juga memasang alat sosialisasi berukuran besar berisi ajakan untuk memilih. Ajakan di berbagai media cetak dan elektronik juga digencarkan.

Portal website KPUD juga bisa diakses setiap saat bagi warga yang tidak langganan koran atau tidak sempat mendengar radio atau melihat televisi. Keputusan warga untuk datang atau tidak ke TPS, kata Agus, kembali kepada masing-masing.

Ia mengatakan masalah bersama yang dihadapi saat ini adalah rendahnya partisipasi warga perumahan mewah. Padahal,  mereka pasti mempunyai semua akses berita. "Justru warga di pinggiran kota yang aktif dan antusias memilih," ujar Agus.

Mengakali tingkat partisipasi, bahkan ada sekelompok warga yang mengajak masyarakat untuk memilih dengan berbagai cara. Mulai dari ajakan lewat pengajian maupun kesenian. Ini dinilai KPUD sebagai bentuk kepedulian warga untuk mengajak masyarakat ikut memilih.

"Kami mengapresiasi hal itu. Bgi PPK dan PPS yg angka partisipasi tertinggi juga akan diapresiasi. Ini sudah

direncanakan dan insyaa Allah akan direalisasikan," kata Agus.

Pada Jumat terakhir menjelang pilwalkot Sabtu (14/8), KPUD juga sudah memitip pesan kepada para khotib untuk menyampaikan ajakan mengikuti pilwalkot dalam khutbah shalat Jumat.

Ketua Desk Pilwalkot Pemerintah Kots Bogor, Ade Sarip Hidayar, mengharapkan partisipasi warga bisa mencapai 100 persen. Ia menilai pilgub lalu partisipasi warga masih kurang.

Menurut dia, salah satu parameter keberhasilan pilwalkot adalah partisipasi warga yang tinggi. "Untuk mewujudkan itu, Walikota Bogor bahkan sudah mengeluarkan surat edaran meliburkan berbagai instansi dan sekolah untuk mendongkrak partisipasi warga," kata Ade menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement