Jumat 13 Sep 2013 17:37 WIB

Saan: Pramono Edhie Belum Terpikir untuk Koalisi dengan Jokowi

Saan Mustofa
Foto: Republika
Saan Mustofa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masuknya nama Pramono Edhie Wibowo sebagai salah satu kandidat cawapres PDI Perjuangan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dianggap sebuah penghargaan bagi Partai Demokrat.

"Kita terima kasih kepada PDIP yang telah mengakui potensi kader PD," kata Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (13/9).

Namun, kata dia, sampai hari ini Demokrat masih tetap pada pendiriannya untuk mencari capres. "Jadi Pak Pramono Edhie kan masih ikut konvensi capres. Jadi kita tetap mencari capres. Itu jadi bentuk penghargaan lah, kita pahami," kata anggota Komisi III DPR tersebut.

Ia menambahkan, selain diusung sebagai capres melalui konvensi, Demokrat juga belum memikirkan untuk mengukuhkan keinginan PDI Perjuangan tersebut. "Sampai hari ini belum berpikir untuk berkoalisi dengan PDIP dan Jokowi," ungkapnya.

Ia pun enggan menjawab mengenai adanya keuntungan dengan disebutnya Pramono Edhie sebagai cawapres Jokowi."Silakan masyarakat menilainya," papar Saan.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menyebut enam nama tokoh yang dianggap mendampingi Jokowi sebagai cawapres. Yakni, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Puan Maharani, dan Prananda Prabowo. Sedangkan dari eksternal ada nama Pramono Edhie Wibowo, Prabowo Subianto dan Mahfud MD.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement